Faith House

Nah aku mulai dengan sedikit pengenalan dulu dengan LucisArt, LucisArt adalah salah satu plug-in tambahan atau filter tambahan pada photoshop untuk mengolah gambar digital, yang menurut pengamatanku untuk nampilin kesan Oldig gosong dan bisa juga menonjolkan detail serta texture dari gambar digital yang akan kita olah..
(aku juga gak tau ni bener ato gak...yang jelas percaya aja deh...hehehehe)
Aku pun mulai mencobanya...awalnya aku sangat takjub karena gambar yang akan aku edit berubah jadi gosong....waaaaaaaaa keren gilaaaaaaaa gambarku jadi gosong gak jelas.... ..ckckckckck...setiap kali ngulang selalu keluar kata - kata " hati - hati gosong lagi" hihihihii...kayak masak makanan ajah, nah setelah beberapa kali percobaan akhirnya lumayan juga sih, kemudian aku teringat aku harus membuat gambar untuk slide powerpoint promosi HMJ jurusanku..akhirnya aku membuatnya, dan tentu saja dengan
konsep LucisArt yang aku baru pelajari dengan singkat, beberapa jam kemudian, terenggggggg hasil pertama LucisArt ku pun jadi...hihihiihi...
walaupun masih gosong - gosongan gak jelas....tapi it's ok lh menurutku karena inipun hasil pertama dan untuk memperbaiki pun dah gak sempat dah keburu di tagih ni gambar...

nah baru tadi siang ini sepulang dari kampus keisenganku pun kembali muncul untuk mengobrak - ambrik LucisArt sampai aku puas..
akhirnya aku mencoba dengan foto digital dengan tingkat pixel yang lebih baik...
aku pun membuka acak salah satu foto liburan ku tahun lalu...ini dia foto awalnya...
tapi......
setelah ini gak bisa main tancap gas aja untuk mengaplikasikan filter LucisArt pada foto, harus terlebih dahulu mengatur compo dan tone warna
agar hasilnya maksimal.

Tahap pertama :

mengatur level, contrast dan warna dasar dari foto ini, setelah itu atur shadow/highlight,
dan tentu saja mengatur tingkat noise agar foto terlihat lebih jernih dan halus
Filter > Noise > reduce noise
setelah itu kopi background layer dengan menekan ctrl + j dan aku setting layer ke mode overlay dengan opacity 15%, kemudian kopi lagi layer ini dengan menekan ctrl + j dan ubah mode layer baru ini dengan linear burn dengan opacity tetep 15 %..
kemudian naikan exposure sebesar 0.30....hehehehe
dan hasilnya seperti dibawah ini
(semua tergantung selesa dan keinginan hati)



nah setelah ini baru aku mulai melanjutkan ke tahap kedua yaitu fire up LucisArt...hihihihihihi
wahhhh jadi gak sabar seperti apa ya hasilnya...apa masih gosong2an lagi...????
dan tenyata benar masih tetap gosong....y Tuhan kenapa bisa gini...setelah meditasi singkat dan
melewati beberapa kali percobaan ( yang jelas gak sampai ribuan kali seperti Om Edison, akhirnya aku menemukan cara terbaik )
ini dia caranya :

tahap 2 :
Langkah 1 :
merge semua layer tadi, kemudian dublikat layer biar salah bisa diulang dengan menekan ctrl + j
setelah itu fire up LucisArt
Filter > Lucis > LucisArt
dan setting sculpture sebesar 15 lalu klik tanda centang/ok..
note :

Langkah 2:
ulangi langkah seperti langkah diatas
(seperti masak ayam bakar, tahap pertama dibumbui dan direbus dulu dengan bumbu ( biar bumbunya meresap dulu , kemudian tahap kedua barulah dibakar...)
ini juga sama seperti bakar ayam...ckckckc

Langkah 3:
dublikat layer yang tersebut dan tambahkan HUE/SATURATION adjustment layer dan atur master saturation +30
didalam box window yang sama masuk pada red channel dan atur saturation - 30 untuk menjaga tone warna kulit agar tidak rusak...hehehehe..kalau gak bisa gosong - gosongan lagi deh...
nah setelah itu tekan ctrl + A kemudian ctrl + shift + C dan terkhir tekan Ctrl + V, maka akan muncul satu layer baru sebagai hasil gabungan dari semua layer tadi.
nah sampai di sini teman - teman dapat bebas berkreasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan teman - teman..hehehehe....mulai dari setting color balance sampai permainan layer...hehehehe...
(kalau saya sudah puas sampai disini...hehehehe) dan tereeeeenngggggggg :


gosong - gosongan yang begitu parah pun hanya tinggal kenangan...hehehehehe...